Sebelumnya, Wakil Ketua DPRD Kota Depok Fraksi PDIP, Hendrik Tangke Allo mengungkap adanya dugaan praktik pungutan liar (pungli) berkedok sumbangan sukarela di sejumlah SMA Negeri Kota Depok.
Ia mengaku bahwa menerima laporan praktik pungli langsung dari orang tua siswa SMAN di Depok. Bahkan setidaknya ada dua sekolah SMAN Kota Depok yang meminta pungli kepada orang tua siswa.
BACA JUGA:
"Beberapa waktu terakhir inikan saya dapat laporan dari ortu-ortu siswa di SMA Negeri di Depok ada beberapa SMA Negeri kejadiannya sama guru-guru dengan komite sekolah mengadakan rapat dan memutuskan bahwa siswa melalui ortu siswa akan dipungut sumbangan sukarela," kata Hendrik kepada wartawan melalui sambungan telepon, Jumat (22/9/2023).
"Untuk kegiatan-kegiatan diluar kegiatan kbm (kegiatan belajar mengajar) misalnya jalan-jalan dan kegiatan sejenisnya. Ini kan sumbangan sukarela ini menjadi alat untuk berlindung, menjadi kedok bahwa itu adalah sumbangan-sumbangan sukarela padahal ini adalah pungli yang direstui oleh guru dan komite sekolah," katanya.
(Marieska Harya Virdhani)