Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Manik-Manik Langka Ini Jadi Alat Tukar di Era Prasejarah, Ini Penampakannya

Avirista Midaada , Jurnalis-Rabu, 20 September 2023 |15:17 WIB
Manik-Manik Langka Ini Jadi Alat Tukar di Era Prasejarah, Ini Penampakannya
Manik-manik era prasejarah tersimpan rapi di Museum Ganesya (Foto: Avirista Midaada)
A
A
A

Jadi Alat Tukar atau Barter

Di era prasejarah di saat masyarakat kuno belum mengenal tulisan, manik-manik sudah diciptakan cukup maju dibandingkan peradabannya. Beberapa manik-manik itu biasanya digunakan sebagai alat barter atau tukar menukar dengan aneka kebutuhan pokok manusia.

 BACA JUGA:

"Ini dibawa mereka ke nusantara untuk diproduksi atau benda sudah jadi digunakan barter di nusantara," kata dia.

Menurutnya, koleksi manik-manik di Museum Ganesya seluruhnya asli, hanya patung yang digunakan bukanlah patung asli tapi patung replika. Manik-manik ini pun disimpan di dalam lemari kaca yang besar dengan pengawasan sensor dan kamera CCTV, demi keamanan. Sebab nilainya juga cukup mahal karena ada beberapa manik-manik yang cukup langka.

"Manik-maniknya semua asli, tidak ada yang replika, ini manik-maniknya tidak hanya Indonesia tapi juga dari luar Indonesia. Manik polykron Indo-Pasifik, tidak di Indonesia, tapi asia tenggara di kepulauan Solomon," ucapnya.

Koleksi manik-manik ini juga menjadi benda andalan yang dapat dilihat pengunjung. Menurutnya, jarang ada museum di wilayah Jawa Timur yang menyuguhkan manik-manik peninggalan masyarakat prasejarah.

"Kami tujuannya melengkapi khazanah di Museum yang ada di Malang raya. Jadi Malang sebagai kota pariwisata juga harus ada khazanah tentang museumnya. Kan Malang museumnya juga banyak. Kita melengkapi apa yang belum dimiliki tema-tema di museum-museum itu kita miliki di sini," katanya.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement