Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Viral Guru SMP Negeri Menangis Gajinya Ditahan Kepala Sekolah, Ini Faktanya

Aminurasid , Jurnalis-Selasa, 19 September 2023 |22:00 WIB
Viral Guru SMP Negeri Menangis Gajinya Ditahan Kepala Sekolah, Ini Faktanya
Viral guru di Medan terlambat gajian dan curhat di media sosial (Foto: Aminurasid)
A
A
A

MEDAN - Beredar viral di media sosial tangis guru di SMP negeri di kota Medan, Sumatra Utara. Para guru mengaku gaji mereka tidak dibayar dan menjadi korban intimidasi oleh kepala sekolah. Apa yang sebenarnya terjadi?

Para guru tersebut mengajar di SMPN 15 jalan Selamat Ujung, Kecamatan Medan Amplas, Medan, Sumatra Utara. Salah satu guru, Conny Jeanny Matulessy didampingi para rekannya menunjukkan sejumlah fakta bahwa apa yang disampaikannnya bukan fitnah belaka.

Salah satunya postingan kepala sekolah pada aplikasi perpesanan bernada ejekan dan mengolok-olok. Conny mengaku diintimidasi lantaran upayanya meminta petunjuk ke dinas pendidikan kota medan malah berujung surat peringatan dari kepala sekolah sekolah.

Isi peringatan menyatakan ibu guru Conny meninggalkan tugas mengajarnya. Tuduhan ini disangkal Conny serta para guru lainnya yang mengalami penundaan gaji serta intimidasi oleh kepala sekolah. Conny mengaku kehilangan hak mendapatkan uang makan ASN lantaran kinerjanya tidak diceklis oleh atasan.

Klarifikasi Kepala Sekolah

Kepala sekolah SMPN 15 Medan Tiurmaida Situmeang buka suara terkait dugaan bullying yang dilakukannya terhadap para guru yang berimbas dengan ditundanya para gaji guru tersebut. Menurutnya hal itu salah paham.

Dia menyesalkan para guru di sekolah tersebut memiliki pekerjaan sampingan atau double job dalam waktu yang bersamaan sehingga kegiatan belajar mengajar di SMPN 15 menjadi terganggu. Dan saat dirinya ingin menegakkan kedisiplinan hal itu dianggap sebagai intimidasi oleh para guru.

Selain itu tiurmaida mengaku tidak bisa masuk kerja pada tanggal 31 Agustus hingga 2 September 2023 sehingga ada keterlambatan gaji akibat dia belum menandatangani form gaji.

Alhasil gaji para guru terlambat. Namun di tanggal 8 September 2023, dia sudah menandatangani pencairan gaji para guru dan sudah cair ke rekening para guru. Dia berharap para guru bersabar.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement