MAROKO - Gempa berkekuatan 6,8 SR yang melanda Maroko sepekan lalu telah memakan ribuan korban dan meluluhlantakkan negara tersebut. Salah satu kisah sedih dialami oleh Nasreen Abu ElFadel, seorang guru di Marrakech. Dia kehilangan seluruh muridnya yang berjumlah 32 orang akibat gempa dahsyat tersebut.
Pikirannya langsung tertuju pada murid-muridnya saat merasakan gempa tersebut. Guru bahasa Arab dan Perancis kembali ke Adaseel di mana dia pergi mencari anak-anak. Dia menemukan bahwa 32 orang dari mereka, berusia 6 hingga 12 tahun, telah meninggal.
BACA JUGA:
“Saya pergi ke desa dan mulai bertanya tentang anak-anak saya: “Di mana Somaya? Di manakah lokasi Yusuf? dimana gadis ini. Dimana laki-laki itu?” Jawabannya muncul beberapa jam kemudian: 'Mereka semua tewas,” katanya menangis seperti dilansir dari BBC, Senin (18/9/2023).
BACA JUGA:
“Saya membayangkan memegang lembar kehadiran kelas dan memberi garis antara nama siswa satu demi satu, sampai saya menggaruk 32 nama, semuanya kini meninggal,” ujarnya kepada BBC.