Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Arkeolog Temukan Tengkorak Berusia 2.000 Tahun, Bukti Ritual Suku Maya

Marieska Harya Virdhani , Jurnalis-Senin, 28 Agustus 2023 |10:37 WIB
Arkeolog Temukan Tengkorak Berusia 2.000 Tahun, Bukti Ritual Suku Maya
Tengkorak suku Maya berusia 2000 tahun ditemukan arkeolog (Foto: The Science Times)
A
A
A

 

Sejarah Ritual Pengorbanan

 

Pengorbanan ritual memiliki peran penting dalam budaya Maya. Mereka biasa mengorbankan sejumlah besar hewan, seperti iguana, jaguar, buaya, kalkun, peccaries, dan anjing. Pengorbanan tertinggi adalah nyawa manusia, yang dilakukan dalam upacara yang rumit. Adegan praktik semacam itu telah digambarkan dalam patung, mural, dan keramik Maya kuno.

 BACA JUGA:

Pengorbanan manusia dilakukan oleh suku Maya untuk menenangkan para dewa. Sebagian besar individu yang dikorbankan termasuk penjahat, budak, anak yatim, bajingan, dan anak-anak. Anak-anak dipilih untuk dikorbankan karena sifat polos mereka, dan terkadang mereka dibeli atau diculik dari kota tetangga.

Sejarawan percaya bahwa pengorbanan manusia pertama kali diperkenalkan ke dalam budaya Maya oleh suku Toltec. Metode pengorbanan manusia lainnya juga diamati, seperti pemukulan, pengorbanan panah, penenggelaman, dan mutilasi.

(Marieska Harya Virdhani)

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement