Yasir mengatakan, dalam menyusun resensi buku tersebut ada kendala terutama mengatur waktu antara membuat resensi dengan tugas-tugas lainnya. Hal ini dikarenakan pada saat deadline pengumpulan resensi dan semua tugas dalam waktu yang sama.
“Saya belum pernah membaca buku tersebut. Jadi mau tidak mau saya harus membaca buku itu terlebih dahulu, tentunya dengan teknik screening agar waktu yang digunakan untuk membaca efisien. Dengan begitu, proses penyusunannya membutuhkan waktu kurang lebih seminggu sebelum batas akhir pengumpulan resensinya,” tutup Yasir.
Sementara itu, Sagita Wahyu Dewanti mengatakan bahwa menyusun resensi buku cukup sulit karena sebelum menyusun resensi harus membaca secara keseluruhan isi buku terlebih dahulu. Membacanya tidak sekadar membaca tetapi juga memperhatikan bagaimana susunan buku tersebut untuk mencari kelemahan dan kelebihan dari buku tersebut. Tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat sebenarnya, tapi saya menyusunnya dalam 3 hari.
Sedangkan Fahrur Rozie menyampaikan bahwa pada awalnya belum tertarik untuk mengikuti kompetisi tersebut, namun pada akhirnya ia mencoba.
“Kebetulan saya punya buku Pembiayaan UMKM Karya Bapak Airlangga Hartanto, saya akhirnya mencoba mulai menulis resensinya pukul 20.00 di tanggal terakhir deadline pengumpulan karya,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )