Program YSEALI, bersama dengan program inisiatif antar-masyarakat yang disponsori AS lainnya, menunjukkan komitmen pemerintah AS untuk memperkuat hubungan di antara gabungan satu miliar orang Amerika Serikat dan Asia Tenggara.
Program beasiswa lima minggu ini terdiri dari rangkaian diskusi seminar, kegiatan membaca, presentasi kelompok, dan perkuliahan. Pembelajaran dan kegiatan kelas dilengkapi dengan widyawisata, kunjungan lapangan, kegiatan kepemimpinan, dan peluang kegiatan sukarela dalam komunitas lokal. Selama residensi akademik, peserta juga akan memiliki kesempatan untuk terlibat dalam kegiatan pendidikan dan budaya di luar kelas.
Jika kondisi memungkinkan, Fellowship dilengkapi dengan widyawisata ke daerah lain di Amerika Serikat di mana mereka akan bertemu dengan organisasi di tingkat lokal, negara bagian, pihak swasta, dan organisasi nirlaba yang bekerja di lapangan.
"YSEALI memberi saya kesempatan untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan dan memberdayakan saya untuk menjadi pemimpin perempuan Tuli yang lebih visioner di Indonesia," kata Nissi Taruli Felicia Naibaho, peserta Tuli pertama YSEALI yang berasal dari Jakarta dan mengikuti fellowship dengan tema Civic Engagement di University of Nebraska di Omaha Agustus 2022.