Selain larangan lotre, Dindikbud juga melarang siswa membawa mainan lato-lato ke sekolah.
Dindikbud Kabupaten Pemalang melarang mainan lato-lato masuk ke sekolah dengan alasan keamanan dan keselamatan, karena belakangan ini diketahui banyak terjadi insiden dari permainan lato-lato yang mngakibatkan adanya korban.
"Jadi pertimbangan utama larangan ini (lato-lato) ya itu (banyak terjadi insiden)," imbuhnya.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Seksi SMP Dindikbud Pemalang, Sokhaeron menyebut, saat ini pihaknya tengah menggodok surat edaran khusus yang menyikapi permainan lato-lato usai melakukan survei ke sekolah-sekolah, baik SD maupun SMP.
“Setelah survei, kita simpulkan memang cukup berbahaya, maka sedang kita buat surat edaran larangannya, tapi itu tidak sepenuhnya melarang,” jelasnya.
(Natalia Bulan)