"Jalur seleksi nasional yang berdasarkan tes itu kita sekarang tidak lagi mengukur penguasaan materi atau konten yang secara luas, jadi yang kita pentingkan bukan hapalannya," kata Anindito.
"Ini sesuai dengan transformasi yang kita terapkan di pendidikan dasar dan menengah kita secara bertahap menerapkan kurikulum baru, kurikulum merdeka yang kontennya lebih sedikit yang orientasinya lebih pada pengembangan kompetensi bernalar dan karakter secara utuh," ungkap dia.
Kepala Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan (BSKAP) Anindito Aditomo
(Widi Agustian)