JAKARTA - Psikolog anak, remaja dan keluarga Rosdiana Setyaningrum MPsi, MHPEd mengingatkan agar orangtua tidak mengabaikan kondisi berikut apabila menemukan tanda-tanda anak enggan kembali ke sekolah setelah melewati masa liburan.
"Kalau dia enggan sekali, harusnya kita sebagai orangtua itu mesti cari tahu ada apa. Kemungkinan besar ada apa-apa di sekolah yang membuat dia itu nggak senang ke sekolah," kata psikolog lulusan Universitas Indonesia (UI), dikutip dari Antara, Rabu (4/1/2023).
Rosdiana mengatakan biasanya anak-anak akan merasa semangat kembali ke sekolah karena menunggu momen bertemu serta bertukar cerita dengan teman-temannya.
Jika anak memang tidak memiliki masalah terkait sekolah, Rosdiana mencatat keengganan yang dialami oleh anak paling tidak hanya sekadar malas bangun pagi.
Psikolog itu menyarankan agar orang tua dapat mengingatkan kepada anak-anak mengenai kesenangan-kesenangan mereka jika bersekolah dan aktivitas-aktivitas yang mereka sukai jika bersekolah.
Jika anak tetap enggan, orang tua didorong untuk mencari tahu alasan atau penyebab mengapa anak enggan ke sekolah misalnya membuka pembicaraan dengan pihak sekolah hingga berkonsultasi dengan psikolog.