Selain menggangu kenyamanan dalam kegiatan belajar mengajar, banjir juga memungkinkan merusak sarana dan prasarana sekolah, seperti meja, kursi, lemari, hingga peralatan elektronik.
"Meja dan kursi yang terbuat dari kayu menjadi rusak, serta ada lemari yang terbuat dari besi juga keropos, tembok juga pada rapuh karena sering terkena air. Apalagi air di sini kan asin," tutur dia.
Sementara, Sindi Aulia, salah satu siswa kelas V SDN 1 Cangkring, mengaku tidak nyaman dengan kondisi banjir yang saat ini menggenangi sekolah mereka.