Taufiq melanjutkan, hal yang perlu dipersiapkan berikutnya adalah dana darurat. Dana darurat ini berfungsi untuk menghadapi segala kemungkinan buruk. Lebih lanjut, jika memiliki investasi, segera evaluasi atau dikonversi menjadi instrumen yang paling likuid.
“Sekali lagi, yang paling penting dalam menghadapi ancaman resesi adalah tidak panik. Selain itu, tetap lakukan konsumsi seperti biasa untuk membantu ekonomi tetap tumbuh dan bergerak,” pungkas Taufiq.
(Fahmi Firdaus )