Oleh sebab itu, sambungnya, pemerintah terus mendorong agar para mahasiswa Indonesia sebagai aset terbaik bangsa, mendapatkan pendidikan yang terbaik baik di dalam maupun di luar negeri.
Salah satunya dengan terus meluncurkan berbagai beasiswa, termasuk beasiswa BAZNAS dan LPDP.
“Saya titip kepada semua pelajar di Mesir untuk mengembangkan pikiran-pikiran yang lebih baik lagi, lebih diupdate lagi, sesuai dengan perkembangan (zaman),” tutur Ma'ruf.
“Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Beasiswa Cendekia BAZNAS Al-Azhar Mesir dan Timur Tengah Tahun 2022 secara resmi saya nyatakan diluncurkan,” ucap Wapres.
Sementara itu, Ketua BAZNAS Noor Ahmad melaporkan setidaknya ada 300 penerima manfaat Beasiswa Cendekia BAZNAS.
Dari jumlah itu, 100 orang merupakan lulusan SMA sederajat dan sudah dinyatakan lulus di kampus Al-Azhar melalui jalur Kementerian Agama.
Sementara 100 orang lainnya yang tengag menempuh Pendidikan di Al-Azhar tahun kedua dan keempat, serta 100 orang lainnya adalah mahasiswa dari kampus-kampus yang berada di negara Timur Tengah lainnya.
“Mesir merupakan salah satu barometer pendidikan di Timur Tengah dengan kualitas pendidikan yang baik, maka diharapkan lulusannya akan memberi banyak manfaat ketika pulang ke Indonesia nanti,” ungkapnya.
Program beasiswa ini, tutur Ahmad, merupakan upaya BAZNAS untuk menciptakan generasi yang unggul di masa depan, sesuai dengan semangat BAZNAS untuk menyejahterakan umat melalui pendidikan.
“Kami hanya berharap bahwa apa yang diberikan BAZNAS meskipun tidak seberapa tetapi itu menjadi bagi saudara-saudaraku semuanya untuk segera bisa lulus di Mesir ini,” ungkapnya.