DEPOK - Pembelajaran tatap muka perlu dilakukan meski dunia sudah dimudahkan dengan akses internet. Pasalnya, relasi menjadi penting apalagi untuk anak muda.
Hal ini diungkapkan oleh Dosen Psikologi Klinis Universitas Indonesia (UI) Profesor Dr. Elizabeth Kristi Poerwandari.
"Meski tidak sepenuhnya offline, tatap muka tetap diperlukan karena memberikan kesempatan bagi seseorang untuk bersosialisasi," katanya dikutip dari Antara, Selasa (6/9/2022).
Pembelajaran tatap muka dan daring dapat dilakukan dengan perbandingan 50:50 atau 60:40, sehingga efisiensi pembelajaran dapat diperoleh dan tingkat stres mahasiswa dapat berkurang.
Dekan FPsi UI, Dr. Bagus Takwin, M.Hum., menyambut positif kegiatan perkuliahan yang mulai berjalan secara tatap muka.
Menurut Dr. Bagus, kegiatan perkuliahan tatap muka menandakan UI dan Indonesia telah berhasil menghadapi berbagai rintangan pandemi COVID-19 selama dua tahun lebih.