YOGYAKARTA - Dekan Fakultas Pertanian UGM, Jaka Widada, Ph.D memaparkan penelitian di Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM) telah menghasilkan 112 penelitian terapan dalam rentang 2013-2022.
Hal tersebut terdiri dari 95 penelitian dari UGM dan 17 penelitian berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain.
Bahkan, penelitian tersebut diwujudkan dalam bentuk 55 penelitian S1, 37 penelitian S2, 2 penelitian S3, dan lebih dari 20 publikasi di jurnal nasional dan internasional.
Dikutip dari laman resmi UGM, Jaka Widada menyebutkan riset terapan ini meliputi pengabdian Erosi, Sedimentasi, Pedogenesis, Pemetaan, Geoinformatika, Biomassa dan Cadangan Karbon, Agroforestry, Hidrologi, Kekeringan, Perubahan iklim, Pengelolaan Sumber Daya Lingkungan dalam Peningkatan Produktivitas Lahan Pertanian dan Sosial Humaniora.
Dekan menyampaikan penerapan hasil-hasil penelitian ilmiah telah dikombinasi dengan hasil kaji tindak (action research) yang telah menyentuh tataran kelompok masyarakat berupa pembinaan kegiatan konservatif-produktif skala rumah tangga dengan fokus penciptaan lingkungan yang aman dari ancaman bencana berbasis peningkatan pendapatan masyarakat.
“Kaji tindak yang telah dikembangkan untuk tujuan pengurangan risiko bencana kekeringan, erosi, dan tanah longsor,” kata Jaka pada Selasa (9/8/2022).