YOGYAKARTA - Dr. Diana Setiyawati, M.Hsc.Psy., Pskolog/Kepala Center for Public Mental Health (CPMH) Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM) memaparkan baghwa pada umumnya pola pengasuhan dalam keluarga ada empat.
Hal ini ia ungkapkan melalui Kuliah Online bertemakan 'Pengasuhan Konvensional di Zaman Sekarang'.
Dikutip dari laman resmi UGM, pola pengasuhan yang pertama adalah gaya pengasuhan otoriter yang memiliki banyak aturan dan harapan yang kaku, menegakkan dengan ketat, cenderung mengekang, dan overprotective.
Perilaku anak yang terlihat dari gaya pengasuhan ini adalah mudah terlibat konflik, mudah tersinggung, rentan terhadap stres, emosi tidak stabil, dan sulit mengambil keputusan.
Kedua, gaya pengasuhan permisif mempunyai aturan atau harapan tidak jelas, tidak konsisten dalam menerapkan disiplin atau memberikan umpan balik, membiarkan preferensi anak, dan jarang memaksa anak untuk sesuai dengan standar orangtua.
Perilaku anak yang terlihat dengan gaya pengasuhan ini adalah impulsif-agresif, memberontak, mendominasi, dan kurang berpestrasi.