Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Top! Buat Startup Chickin, Mahasiswa UB Masuk Forbes 30 Under 30

Tim Okezone , Jurnalis-Jum'at, 18 Maret 2022 |17:17 WIB
Top! Buat Startup Chickin, Mahasiswa UB Masuk Forbes 30 Under 30
Mahasiswa UB masuk daftar Forbes 30 Under 30 (Foto: prasetya.ub.ac.id)
A
A
A

JAKARTA - Mahasiswa Universitas Brawijaya (UB) yang merupakan founder Chickin Indonesia masuk daftar Forbes Indonesia 30 Under 30. Mereka adalah Ashab Alkahfi dan Tubagus Syailendra, serta Ahmad Syaifullah. 

Chickin Indonesia merupakan start up binaan BIIW UB, yang berhasil meraih pendanaan dari luar negeri sebesar USD2,5 juta pada akhir 2021.

Baca Juga:  Universitas Brawijaya Kukuhkan Dua Profesor Bidang Ilmu Komputer dan Manajemen

Ashab Alkahfi (Agroekoteknologi FP) sebagai President dan Tubagus Syailendra (Hubungan Internasional FISIP) sebagai CEO. Kemudian, Ahmad Syaifullah (Sistem Informasi FILKOM) sebagai Chief Technology Officer.

Ketiganya menciptakan startup agriculture itu bagi peternak ayam bernama “Chickin”. Saat ini, telah diunduh ribuan peternak ayam di Indonesia. Melalui IoT & AI Chickin dapat meningkatkan produktivitas peternak hingga 25 persen lebih tinggi.

Ashab mengungkapkan, proyek pembuatan startup tersebut telah dimulai sejak mereka duduk di bangku kuliah pada semester dua. Dimulai dengan melakukan riset dan development di daerah Klaten, Jawa Tengah.

"Di sana kita jadi peternak, lalu membangun kandang dan mulai usaha ternak ayam sampai akhirnya ketemu banyak permasalahan yang dihadapi peternak lokal. Dari situ kita mencoba solve problem dengan menggunakan teknologi,” kata Ashab seperti dikutip dari laman prasetya.ub.ac.id, Jumat (18/3/2022).

Baca Juga:  Nilai UTBK UB, Berapa Minimalnya Supaya Sukses di SBMPTN?

Melalui Chickin, kata Ashab, peternak tidak perlu melakukan pengontrolan iklim kandang ayam secara manual. Bahkan, peternak ayam bisa melakukan climate control dari rumah.

"Dengan teknologi ini, peternak bisa memasukkan data seperti sarana produksi peternak atau sapronak, data harian, dan data penjualan, sehingga performa lebih terukur dan dapat meminimalisir resiko melalu tindakan preventif," ujarnya.

Halaman:
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement