JAKARTA - Pertukaran pelajar terutama yang dilakukan dengan perguruan tinggi luar negeri akan memberi banyak manfaat bagi mahasiswa. Selain meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, networking juga karier. Namun sebelum mengikuti program tersebut ada baiknya mahasiswa mempertimbangkan enam yang perlu diketahui ini
Penerima beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA) di Twente University Dewi Nabilah Anwar menuturkan, akan sangat disayangkan apabila mahasiswa tidak memperhitungkan peluang dalam mendapat beasiswa, khususnya beasiswa pertukaran pelajar.
BACA JUGA: Mulai Amerika Sampai Eropa, UGM Kirim 96 Mahasiswa Studi Keluar Negeri dengan IISMA
Mahasiswa akan mendapatkan beberapa keuntungan apabila mengikuti program pertukaran pelajar. Menurutnya, dengan mengikuti pertukaran pelajar, mahasiswa dapat meningkatkan kemampuan berbahasa baik bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan.
Program pertukaran pelajar memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk mengenal perbedaan cara belajar di Indonesia dengan negara luar.
BACA JUGA: 49 Mahasiswa Delegasi Pertama IISMA Berangkat ke Irlandia
“Kita juga dapat menambah relasi, mempelajari kultur baru, melihat dunia secara nyata di luar negara sendiri dan yang terakhir mencari tahu kesempatan karier,” katanya pada Scholarship Webinar yang diadakan BEM Unair melansir laman resminya, Selasa (9/11/2021).
Dewi, sapaan akrabnya, menyebutkan setidaknya ada enam pertimbangan yang harus dilakukan sebelum mahasiswa memutuskan untuk melakukan pertukaran pelajar.
Pertama adalah ketersediaan kelas dan kursus, karena terkadang ketersediaan kelas belum tentu sama dengan mata kuliah di jurusan saat berkuliah.
Pertimbangan selanjutnya adalah pertimbangan keuangan dan jenis beasiswa yang akan diambil.
“Komunikasikan kepada orang tua apakah bersedia menanggung kebutuhan tersebut selama pertukaran pelajar. Lalu, yang tidak kalah penting kita juga memerlukan restu keluarga besar,” ucapnya.