JAKARTA - Universitas Gadjah Mada (UGM) mengirim 96 mahasiswanya untuk studi ke perguruan tinggi luar negeri dengan beasiswa Indonesian International Student Mobility Awards (IISMA).
IISMA adalah salah satu program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diluncurkan Kemendikbudristek. Beasiswa IISMA ini membuka kesempatan bagi mahasiswa dari perguruan tinggi Indonesia untuk kemudian mengikuti proses pembelajaran di perguruan tinggi luar negeri selama satu semester.
BACA JUGA: UGM Dinobatkan Jadi Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Versi 4ICU
Pada program IISMA tahun ini, UGM mengirimkan 96 mahasiswa yang tergabung dari berbagai fakultas. Fakultas yang paling banyak mengirimkan delegasi mahasiswa adalah Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (FISIPOL) dan Fakultas Ilmu Budaya (FIB), yaitu masing-masing sebanyak 20 mahasiswa. Lalu, disusul Fakultas Psikologi sebanyak 14 orang.
Kemudian masing-masing 10 dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB), Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA), dan Fakultas Teknik. Serta, selebihnya tersebar kepada delapan fakultas lainnya di UGM.
Negara tempat perguruan tinggi terbanyak yang dituju mahasiswa UGM diketahui adalah United Kingdom sebanyak 21 orang. Kemudian disusul Amerika Serikat (AS) sebanyak 19 orang. Selebihnya tersebar di berbagai negara seperti Kanada, lalu ke negara-negara di Eropa Barat seperti Belanda, Portugal, Spanyol, Irlandia, Italia, dan lain sebagainya.
BACA JUGA: Mobil Rombongan Dosen UGM Kecelakaan di Tol Cipali, Dekan Fapet Meninggal Dunia
Negara-negara Benua Asia juga tampak tidak kalah menjadi negara tujuan Mahasiswa UGM, seperti South Korea, Japan, Malaysia, Thailand, Singapore dan lain sebagainya.
Data dari Subdirektorat Kerja Sama Internasional DKUI UGM sebetulnya terdapat 109 mahasiswa UGM yang bakal berangkat dalam program IISMA. Jumlah tersebut sebagai jumlah terbanyak di antara perguruan tinggi di Indonesia dalam pengiriman mahasiswa ke luar negeri dalam program IISMA tahun ini.