Menurut Rektor ITTS, pengembangan truk tenaga listrik saat ini dirasa sangat dibutuhkan, khususnya di luar Pulau Jawa karena banyak truk yang mengantri untuk mendapatkan solar hingga hitungan hari di SPBU. Hal inilah yang melatar belakangi ITTS untuk mengembangkan kendaraan truk listrik ini.
(Baca juga: 2 Mahasiswa ITS Gunakan Membran Anorganik Kurangi Emisi Karbondioksida)
Selama proses pengembangan truk listrik ini, ITTS telah menghabiskan biaya sebanyak Rp500 juta. Proses pengembangan membutuhkan waktu selama 6 bulan.
Meski masih dalam tahap pengembangan, namun truk listrik ini sudah diminati oleh perusahaan BUMN yakni PLN untuk dimanfaatkan sebagai kendaraan pemangkas pohon.
(Susi Susanti)