DEPOK - Tim dari pusat riset Tropical Renewable Energy Center (TREC) Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI), sukses menghasilkan perangkat DCON yang mendapatkan pengakuan Internasional.
Wakil Rektor UI Bidang Riset dan Inovasi, drg. Nurtami, Ph.D., Sp,OF(K) mengatakan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari Nota Kesepahaman (MoU) antara University of Hawaii dan Universitas Indonesia pada 27 Juli 2017 yang menyetujui kerja sama program internasional dan mendorong pertukaran dosen, cendekiawan, mahasiswa dan informasi akademik.
Baca juga: UI Luncurkan Platform Pembelajaran Daring Makara UI Academy
Di antara delapan kegiatan pertukaran yang telah disepakati kedua universitas, salah satunya adalah organisasi program penelitian.
Sebanyak tiga DCON yang merupakan perangkat konversi daya listrik berkapasitas tiga kilowatt telah dipesan oleh The Hawaii Natural Energy Institute (HNEI). Lembaga ini adalah salah satu pusat riset energi terkemuka di Amerika Serikat.
Baca juga: UI Raih Penghargaan Kompetisi Gas dan Petrokimia Internasional
DCON akan menjadi komponen utama dalam pengembangan sistem jaringan listrik arus searah atau DC microgrid yang tengah dikembangkan di Coconut Island, Hawaii.
DCON ini berfungsi untuk mengkonversi daya listrik dari baterai yang diisi dari sumber energi terbarukan, seperti panel surya atau turbin angin untuk kemudian disalurkan pada peralatan listrik rumah tangga hingga pengisian baterai kendaraan listrik.