JAKARTA - Penyebaran pandemi Coronavirus Disease (COVID-19) mengakibatkan banyak peserta didik harus melaksanakan kegiatan belajar di rumah, baik melalui sarana dalam jaringan (daring) maupun luar jaringan (luring). Namun, tidak semua peserta didik maupun pendidik memiliki kemampuan untuk mengakses platform pembelajaran daring secara optimal.
Ditengah ketetapan yang tak terduga ini, tentu ada hal-hal yang belum siap. Baik dari segi fasilitas atau pelajar yang terlibat. Seperti yang dialami oleh seorang pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri di Jakarta, Muhammad Akmal, ia mengeluhkan tentang sinyal operator yang kurang stabil.
"Kalau keluhan belajar dari rumah paling dari internetnya sih. Soalnya internetku lemot," ujarnya saat dihubungi Okezone baru-baru ini.
Namun Akmal mengaku senang ketika menjalani kegiatan belajar dari rumah. Pasalnya, ia tak perlu mengeluarkan uang transport. Selain itu, ia juga tidak menghabiskan waktu di perjalanan.
"Lumayan sih jadi uang transportnya bisa dipakai jajan di rumah hehehe," ujarnya sambil berkelakar.