Ketidaknyamanan psikologis ini menghasilkan ketakutan yang kemudian dipicu oleh penggambaran negatif badut dalam budaya populer.
Melansir Britannica, Jakarta, Senin (7/10/2019), sempat terdapat tragedy pembunuh berantai di Amerika pada tahun 1970-an oleh John Wayne Gacy, yang berkedok sebagai Pogo the Clown di acara-acara amal dan pesta anak-anak.
Masyarakat memperkuat gagasan badut jahat, dan bahwa kiasan menjadi umum dalam film-film dan buku-buku horor. Jadi mungkin tidak mengejutkan bahwa jajak pendapat tahun 2016 menemukan bahwa orang Amerika lebih takut pada badut daripada pelaku kriminal.
(Rani Hardjanti)