Patdono menjelaskan, saat ini pembinaan dan pengawasan PTS berada di bawah tanggung jawab Kopertis. Masalahnya, lanjut dia, Kopertis sendiri kurang menjalankan tugasnya secara maksimal lantaran keterbatasan anggaran. Padahal, masa penerimaan mahasiswa baru sudah semakin dekat.
"Kami akan memberikan Rp1 miliar ke setiap Kopertis, khusus untuk pengawasan dan pembinaan. Juli mendatang ini akan disalurkan," ucapnya.
Dari anggaran yang akan diberikan tersebut, Kemristekdikti ingin agar setiap Kopertis dapat memuat informasi mengenai kampus-kampus apa saja yang berizin atau tidak, kampus yang berkonflik, dan yang bermasalah lainnya pada koran atau media massa daerah.
"Tujuannya supaya calon mahasiswa baru tidak terkecoh. Jadi dana tersebut diharapkan bisa digunakan untuk mengumumkan kepada masyarakat dan juga untuk keliling membina perguruan tinggi yang belum bagus supaya bisa meningkatkan mutu," pungkasnya. (ira)
(Rifa Nadia Nurfuadah)