Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement

Sarjana Paripurna

Sarjana Paripurna
Ilustrasi: Shutterstock
A
A
A

Sarjana Paripurna

Jadilah sarjana yang memiliki kompetensi yang baik, jangan menjadi sarjana terlarang, yang apa-apa pun tidak mengerti. Prioritaskan apa yang diinginkan dalam hidup. Jika pengetahuan itu penting, alokasikan dengan baik waktu untuk belajar. Toh, tidak ada juga manusia mau cacat di tangan dokter yang melakukan malapraktik. Dan juga tidak ada orang yang mau menggaji kita dengan besar jika kemampun emosional (mengendalikan diri) tidak baik.

Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) bukan segalanya, hanya syarat awal melamar pekerjaan. Bangun kemampuan berhubungan baik dengan orang lain.

Ciptakan komunitas positif. Bersahabat dengan orang-orang berkualitas hidupnya, terutama orang-orang yang ingat pada penciptanya. Karena pikiran menentukan tindakan, tindakan melahirkan kebiasaan, kebiasaan akan menjadi nasib. Kemampuan spiritual yang baik penting dalam mengayuh derasnya arus kehidupan.

Orang yang memiliki kecerdasan spiritual tinggi mampu memaknai penderitaan hidup dengan memberi makna yang positif pada setiap peristiwa atau masalah yang menimpa dirinya. Ia mampu membangkitkan jiwanya, dan melakukan perbuatan atau tindakan yang positif. Selain itu, kecerdasan spiritual juga dapat menciptakan keberanian dalam bertindak, lebih tenang dan terarah dalam menyelesaikan persoalan dan lebih kepada rasa kemanusian atau keadilan untuk memilah-milah reaksi terhadap suatu peristiwa yang terjadi (Zohar dan Marshall, 2007).

Hidup memang sudah sulit, banyak sekali persoalan politik, ekonomi, budaya yang mempengaruhi kehidupan kita. Tetapi, seharusnya bukan alasan bagi sarjana untuk menyerah. Jika semua orang menolak menerima mempekerjakan kita, siapa tahu kita memang layak membuka pekerjaan untuk orang lain.

Tidak semua hal yang terjadi dalam kehidupan kita baik. Tetapi, kita berhak memilih untuk memberi reaksi yang baik. Daripada terus mengutuk hujan, lebih baik menyiapkan payung sebelum hujan.

Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita edukasi lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement