Jika merasa memberikan jawaban yang sedikit salah, perbaiki, lalu lanjutkan. Cara ini menunjukkan bahwa kamu tidak mudah panik di bawah tekanan. Bahkan bisa jadi si pewawancara tidak menyadari kesalahanmu.
Jika kesalahanmu cukup besar, berhenti sejenak dan klarifikasi kesalahan tersebut serta berikan jawaban yang tepat. Pewawancara akan memahami kegugupanmu dan mengapresiasi profesionalitasmu ketika menghadapi dilema.
Jangan curhat
Selalu bersikap profesional. Jangan sampai kamu memperlakukan interview sebagai sesi curhat. Jika melakukan kesalahan, jangan berlebihan dalam meminta maaf. Sebaliknya, belajarlah dari kesalahanmu. Ingat saja, interview bukanlah sesi terapi atau pengakuan dosa.
Semoga berhasil!
(Rifa Nadia Nurfuadah)