Pada dasarnya ini adalah latihan untuk wawancara sesungguhnya. Jika kamu khawatir akan mengacaukan sesi interview, kamu bisa meminta bantuan orang lain, atau bahkan praktisi profesional, untuk berlatih wawancara. Berlatih dengan orang asing akan lebih efektif karena mereka akan memberimu kritik yang lebih jujur atas penampilanmu.
Bangun perspektif
Sebaiknya kamu membangun perspektif ketika menyampaikan jawaban, bukan hanya memaparkan sesuatu. Misalnya, ketimbang hanya mengatakan kamu naik gunung di hari ulang tahun, sampaikan kepada pewawancara mengapa pengalaman naik gunung itu membekas dan berpengaruh dalam hidupmu. Sekali lagi, latihlah hal-hal yang akan kamu sampaikan berulang kali sebelum wawancara hingga kamu pun nyaman menyampaikannya di sesi interview sesungguhnya.
Belajar memperbaiki kesalahan
Nyatanya, meski sudah berlatih, kamu bisa saja mengacaukan sesi interview ini. Tidak masalah, karena kamu selalu bisa belajar dari kesalahan.