"Untuk sekolah kami harus membawa bangku dan peralatan sendiri ke kelas. Kami menerima ijazah SMA di Poston sebagai lulusan pertama," kata Miko kepada ABC7.
Upacara wisuda yang dilakukan 72 tahun kemudian terjadi ketika seorang bekas teman sekolah mereka terhubung kembali dengan pasangan itu. Sang teman kemudian meminta pada almamater untuk menyelenggarakan upacara tersebut.
"Ini sangat penting bagi kami. Kami tahu bahwa mereka selalu mengharapkan menerima ijazah dari SMP Tustin," ujar juru bicara kepala wilayah sekolah Mark Eliot.
Sebanyak 25 anggota keluarga ikut hadir untuk menyaksikan upacara wisuda pasangan tersebut.
(Rifa Nadia Nurfuadah)