Selama kuliah, Z dikenal sebagai pribadi disiplin dan bertanggung jawab. Di tengah kesibukan akademik, ia juga aktif membantu penyusunan data penelitian dosen sebagai bagian dari kontribusinya pada pengembangan ilmu pengetahuan.
Meski aktivitas kampus cukup padat, ia tetap menjaga keseimbangan antara kewajiban dan kebahagiaan. “Kalau tugas menumpuk, saya selesaikan meski sampai larut malam. Tapi kalau mulai jenuh, saya isi ulang energi dengan keluarga atau sahabat,” ungkapnya.
Bagi Z, menjadi mahasiswa Undip bukan sekadar mengejar nilai, tetapi juga membangun karakter menjadi tangguh, jujur, dan berintegritas. “Alhamdulillah, bisa berproses di Undip adalah kebanggaan yang luar biasa,” ujarnya penuh syukur.
Kini, setelah resmi menyandang gelar sarjana, Z bersiap memasuki dunia kerja sambil tetap membantu penelitian dosen. Ia berharap dapat menerapkan ilmu yang dipelajari ke ranah profesional, sekaligus membuka peluang melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi.
Menutup kisahnya, Z berpesan kepada mahasiswa Undip untuk tetap fokus pada proses pribadi dan tidak mudah membandingkan diri dengan orang lain. “Hai, Dips! Tetap semangat ya. Setiap orang punya jalannya masing-masing, dan Tuhan pasti adil memberi hasil sesuai usaha kita,” katanya penuh optimisme.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)