Karena itu, ia mendorong pemerintah untuk memperbesar alokasi anggaran pendidikan tinggi agar universitas tidak terpaksa bersikap seperti korporasi.
“Dekan seharusnya fokus pada pengembangan program studi, bukan mencari dana. Urusan keuangan itu ada bagiannya sendiri. Yang perlu dilakukan negara adalah menambah dana pendidikan, apalagi banyak mahasiswa miskin yang masuk UI,” jelasnya.
Sebelumnya, Rektor UI Heri Hermansyah menyampaikan bahwa universitas yang ia pimpin merupakan “research and entrepreneur university.” Menurutnya, seorang dekan perlu memiliki dua karakter utama, yakni budaya akademik dan budaya korporasi.
“Dekan harus punya kemampuan manajerial yang baik, serta semangat kewirausahaan untuk mengembangkan kerja sama dan meningkatkan pendapatan fakultasnya,” kata Heri.
“Jadi, seorang dekan harus bisa menggabungkan corporate culture dan academic culture, serta mampu mengelola fakultasnya secara profesional tanpa mengabaikan mutu akademik,” tambahnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)