JAKARTA – Hari kedua Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PKKMB) MNC University turut dihadiri Ketua Yayasan Hary Tanoesoedibjo, Jessica Tanoesoedibjo. Selain itu, turut hadir Rektor MNC University, Dendi Pratama.
Dalam kesempatan ini, Dendi mengungkapkan bahwa tahun ini jumlah mahasiswa baru di MNC University meningkat lima kali lipat dari tahun lalu. Menurutnya, hal ini menjadi “bahan bakar” untuk mengubah MNC University menjadi kampus yang berbeda dari kampus-kampus lainnya.
“Ini menjadi sebuah bahan bakar bagi kami untuk mengubah MNCU menjadi sebuah kampus yang berbeda dari kampus-kampus lain, di mana kami di sini berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa,” ujar Dendi.
Kampus ini berkomitmen untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa yang lebih berwawasan dan memiliki kemampuan sesuai kebutuhan industri. Dendi menyadari bahwa selama ini terdapat gap antara proses pembelajaran kampus dengan dunia industri.
Karena itu, ia menekankan bahwa tahun ini pihaknya ingin mengubah metode pembelajaran, di mana lebih dari 50% perkuliahan akan dilakukan di luar kampus.
Berbagai upaya dilakukan MNC University, di antaranya dengan mendatangkan dosen praktisi baik dari dalam maupun luar MNC Group. Selain itu, terdapat juga program kuliah industri hingga program magang selama satu tahun.
Tujuannya, agar para mahasiswa yang merupakan Gen Z lebih siap menghadapi dunia industri. Komitmen MNC University untuk mewujudkan hal tersebut juga diwujudkan melalui kerja sama dengan Kementerian Pertahanan pada hari kedua PKKMB, guna membekali para mahasiswa dengan pendidikan bela negara.
Dendi berharap, dengan PKKMB yang berbeda dari kampus lain, para mahasiswa juga siap menghadapi perkuliahan yang berbeda dari kampus lain.
“Harapannya adalah mahasiswa bisa terus konsisten. Karena ini adalah sesuatu yang baru bagi mahasiswa pada umumnya, dengan menghadapi PKKMB yang berbeda dari kampus lain, kami berharap mahasiswa bisa lebih konsisten untuk menghadapi perkuliahan yang, seperti saya bilang tadi, berbeda dari tempat lain,” pungkas Dendi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)