JAKARTA – 5 contoh teks hasil laporan percobaan kelas 9 lengkap dengan strukturnya. Apakah kamu pernah diminta membuat teks percobaan saat pelajaran Bahasa Indonesia?
Jenis teks ini sering muncul dalam pembelajaran karena bertujuan untuk menjelaskan suatu kegiatan ilmiah yang dilakukan untuk menguji atau membuktikan suatu hal.
Teks ini sering digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia karena memiliki banyak manfaat dalam proses pembelajaran. Selain melatih siswa untuk berpikir kritis, teks percobaan juga membantu mereka belajar menyusun informasi secara terstruktur.
Agar lebih memahami teks prosedur dengan baik, ini dia 5 contoh teks percobaan beserta strukturnya:
Tujuan
Bagian ini menjelaskan apa yang ingin dicapai atau diuji melalui percobaan. Biasanya ditulis dalam bentuk kalimat singkat dan jelas.
Alat dan Bahan
Berisi daftar peralatan dan bahan yang dibutuhkan selama percobaan. Ditulis secara rinci agar pembaca bisa menyiapkan semuanya sebelum memulai.
Prosedur
Menjabarkan urutan tahapan yang harus dilakukan untuk melakukan percobaan. Langkah-langkah harus ditulis secara runtut, logis, dan mudah diikuti.
Hasil / Kesimpulan
Bagian ini menjelaskan hasil dari percobaan serta kesimpulan yang bisa diambil berdasarkan pengamatan. Kesimpulan biasanya menjawab tujuan awal dari percobaan.
Percobaan: Membuat Kecambah/Tauge
Tujuan:
Mengamati proses pertumbuhan biji menjadi kecambah.
Alat dan Bahan:
Biji kacang hijau
Tisu atau kapas
Air
Wadah bening
Langkah-Langkah:
Basahi tisu dan letakkan di dalam wadah.
Letakkan biji kacang di atas tisu.
Simpan di tempat terang, jangan lupa jaga kelembapannya.
Amati setiap hari selama beberapa hari.
Kesimpulan: Biji kacang akan tumbuh menjadi kecambah jika mendapatkan air dan udara yang cukup. Ini menunjukkan proses perkecambahan awal tumbuhan.
Percobaan: Membuat Tape Singkong
Tujuan: Mengetahui proses fermentasi pada singkong untuk menghasilkan tape yang manis dan lembut.
Alat dan Bahan:
Singkong (1 kg)
Ragi tape (±1 butir)
Pisau
Kukusan atau panci pengukus
Tampah atau wadah bersih
Daun pisang atau plastik sebagai alas
Kain bersih untuk menutup
Langkah-Langkah:
Kupas singkong, lalu cuci hingga bersih.
Kukus singkong hingga matang, tetapi tidak terlalu lembek. Angkat dan dinginkan.
Setelah dingin, taburkan ragi secara merata ke seluruh permukaan singkong.
Susun singkong dalam wadah yang telah dialasi daun pisang atau plastik.
Tutup wadah dengan kain bersih agar proses fermentasi berjalan optimal.
Simpan di tempat hangat selama 2–3 hari.
Setelah 3 hari, buka wadah dan tape siap dinikmati.
Kesimpulan:
Proses fermentasi singkong dengan ragi menghasilkan tape yang manis, lembut, dan sedikit berair. Ini menunjukkan bahwa mikroorganisme dalam ragi mengubah zat pati menjadi gula sederhana selama proses fermentasi.
Percobaan: Membuat Telur Mengapung
Tujuan: Mengetahui pengaruh garam terhadap massa jenis air.
Alat dan Bahan:
Telur mentah
Air
Garam
Gelas bening
Sendok
Langkah-Langkah:
Isi gelas dengan air, masukkan telur.
Telur akan tenggelam.
Tambahkan garam sedikit demi sedikit sambil diaduk.
Perhatikan perubahan posisi telur.
Kesimpulan: Telur akan mengapung saat kadar garam dalam air meningkat. Ini karena massa jenis air asin lebih besar daripada telur.
Percobaan: Membuat Pelangi dalam Gelas
Tujuan: Mengetahui bagaimana cahaya dapat membentuk pelangi menggunakan air dan cermin.
Alat dan Bahan:
Segelas air
Cermin kecil
Senter
Ruangan gelap atau teduh
Langkah-Langkah:
Isi gelas dengan air.
Masukkan cermin ke dalam gelas dengan posisi miring.
Arahkan senter ke cermin di dalam air.
Arahkan cermin sehingga cahaya memantul ke dinding.
Kesimpulan: Pantulan cahaya yang melewati air dan mengenai cermin akan membentuk spektrum warna seperti pelangi. Ini menunjukkan bahwa cahaya putih terdiri dari berbagai warna.
Tujuan: Membuktikan bahwa es krim bisa dibuat tanpa mesin pendingin khusus, hanya dengan bahan dan alat sederhana.
Alat dan Bahan:
200 ml susu cair
2 sdm gula pasir
½ sdt vanila (opsional)
Es batu secukupnya
6 sdm garam kasar
2 plastik ziplock (ukuran kecil dan besar)
Handuk kecil atau sarung tangan
Langkah-Langkah:
Campurkan susu, gula, dan vanila ke dalam plastik ziplock kecil. Tutup rapat.
Masukkan es batu dan garam ke dalam plastik besar.
Letakkan plastik kecil (isi susu) ke dalam plastik besar, pastikan tertutup rapat.
Bungkus dengan handuk, lalu kocok selama ±10 menit hingga campuran susu berubah menjadi es krim.
Setelah tekstur mengental dan membeku, buka dan nikmati es krim buatan sendiri.
Kesimpulan: Campuran garam dan es menciptakan suhu dingin ekstrem yang bisa membekukan susu menjadi es krim. Ini membuktikan bahwa proses pembekuan dapat dilakukan tanpa mesin es krim, cukup dengan reaksi kimia sederhana.
Melalui berbagai contoh teks percobaan di atas, kita bisa melihat bahwa kegiatan eksperimen tidak selalu rumit atau membutuhkan alat laboratorium canggih. Justru, banyak percobaan sederhana yang bisa dilakukan di rumah atau di sekolah dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan.
Semoga contoh dan struktur yang telah disajikan bisa membantumu memahami teks percobaan dengan lebih mudah dan siap saat mendapat tugas serupa!
(Kurniasih Miftakhul Jannah)