President Director Endress+Hauser Henry Chia mengatakan, kolaborasi antara industri, universitas, dan mitra sosial dalam mengembangkan tenaga kerja terampil bagi industri pintar (otomasi), serta menyediakan platform untuk dialog antara lembaga akademik dan pemimpin industri guna menyelaraskan program pendidikan dengan kebutuhan bisnis di dunia nyata.
Para pemangku kepentingan hari ini, baik dari perguruan tinggi maupun pelaku industri proses kontrol di Indonesia, akan memberikan wawasan berharga mengenai industri dan universitas, memperluas jaringan (networking), dan menjadi bagian dari diskusi transformasional yang bertujuan membentuk masa depan pendidikan dan kesiapan tenaga kerja.
“Kami ingin menciptakan masa depan yang lebih baik, baik untuk industri, mahasiswa, maupun perguruan tinggi. Dengan perkembangan zaman yang semakin pesat, seperti AI, mesin otomatis, IoT, dan lainnya, perguruan tinggi tidak lagi dapat memberikan pengajaran secara terisolasi, melainkan harus berkolaborasi dengan industri”, ujar Henry Chia.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)