Satryo mengatakan bahwa nama pengganti KIP Kuliah sedang didiskusikan dengan Presiden Prabowo. Namun, penggantian nama ini akan tetap memberikan semangat yang sama yakni memberikan beasiswa untuk anak-anak Indonesia yang berprestasi namun memiliki keterbatasan biaya.
“Untuk yang sekarang sedang kita diskusikan dengan Presiden nama yang kita akan gunakan disini, tentu dengan semangat yang sama yaitu memberikan beasiswa untuk Indonesia, orang Indonesia yang memang potensi pintar untuk mendapat perguruan tinggi di Indonesia,” kata Satryo.
Satryo mengatakan dengan program ini pemerintah memiliki visi besar untuk memberikan kesempatan yang adil dan setara di Indonesia untuk dapat meningkatkan kompetensinya di bidang pendidikan tinggi mahasiswa yang mendapatkan beasiswa tersebut diharapkan terlibat dalam penelitian, inovasi dan pembangunan yang memberikan dampak positif bagi masyarakat.
“Dengan demikian menerima manfaat selanjutnya dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka dan juga memberikan kontribusi misalnya terhadap kemajuan bangsa,” pungkasnya.
(Dani Jumadil Akhir)