Viral! Anak SD Singapura Tak Bisa Hitung Uang Tunai

Nekha Fatimah Nursadiyah, Jurnalis
Minggu 26 Mei 2024 20:50 WIB
Sekolah SD Singapura Tak Kenal Uang Tunai (Foto: Okezone)
Share :

JAKARTA - Singapura dihebohkan dengan suatu fenomena anak SD yang tidak bisa menghitung uang tunai. Hal tersebut dipicu oleh penerapan teknologi yang semakin canggih, dimana metode pembayaran cashless digunakan dimana saja.

Melansir situs ricemedia, Minggu (26/5/2024), Pedagang kantin sekolah Singapura mengatakan ketika akan membayar makanan yang mereka beli, anak SD akan menyerahkan dompet mereka ke pedagang kantin untuk mengambil sejumlah uang yang dibutuhkannya, kemudian pedagang kantin akan menaruh kembalian di dompet anak tersebut.

“Tidak jarang murid-murid kelas satu sekolah dasar memberikan seluruh isi dompetnya kepada kami dan mengharapkan kami untuk mengeluarkan uangnya sendiri,” kata Mui seorang penjual kantin sekolah di daerah Barat.

Kasus yang sama juga disampaikan oleh Wei seorang penjual makanan di sebuah sekolah di Timur Laut. Murid-muridnya sering membayar dengan uang kertas, bukan dengan uang logam. Hal tersebut dilakukan anak-anak karena mereka tidak bisa menghitung uang logam.

“Dengan satu lembar uang kertas sudah cukup untuk membayar makanan mereka, dan anak-anak percaya bahwa ia akan memberikan kembalian yang sesuai. Para siswa tidak mau repot-repot menghitung berapa jumlah yang mereka terima, dan di situlah letak masalahnya,” sambung Wei.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya