Insisiasi ini tentu sangat patut diapresiasi, mengingat PPLN Rabat sudah mengerahkan usahanya dalam sosialisasi pemilu yang memang beberapa kali digelar di kota-kota Maroko dalam mempersiapkan kelancaran prosesi pemilu 2024 ini. Terlebih, penentuan hari pencoblosan di Maroko sudah disesuaikan dengan hari libur di akhir pekan yaitu pada Minggu, 11 Februari 2024.
Tentu ini diajukan oleh PPLN Rabat agar meminimalisir ketidakhadiran para pemilih. Sementara itu Pensosbud KBRI Rabat, Sutarwindargo juga telah menghimbau kepada seluruh WNI dan pelajar Maroko dan Mauritania yang mendapatkan undangan agar hadir di TPS dan menggunakan hak suaranya
“Menggunakan hak suara pada Pemilu ini tidak lain merupakan langkah kita untuk membangun demokrasi di Indonesia menjadi lebih baik lagi,” imbuh Sutarwindargo.
(Dani Jumadil Akhir)