Ini 3 Tips Simpan ASI Perah yang Benar ala Dokter FKUI

Salsyabila Sukmaningrum, Jurnalis
Kamis 26 Oktober 2023 14:11 WIB
Cara menyimpan ASI perah yang tepat (Foto: Sidang Promosi Doktor FKUI/YouTube Medicine UI)
Share :

 

JAKARTA - ASI (Air Susu Ibu) adalah sumber nutrisi bagi bayi yang dapat menunjang pertumbuhan, perkembangan dan kecerdasan pada bayi di enam bulan pertama kehidupan. Di zaman yang modern ini, para ibu tidak harus setiap saat mengeluarkan ASI, karena bisa disimpan dan diberikan sesuai kebutuhan bayi. Terkadang, para ibu masih belum paham bagaimana cara menyimpan ASI perah yang benar.

ASI perah ini dapat menjadi simpanan atau tabungan bagi ibu jika tidak sempat mengASIhi secara langsung, atau jika ibu yang memiliki kadar ASI berlebih dapat disumbangkan kepada ibu lain yang ASI nya sedikit atau tidak keluar. Dalam Sidang Promosi Doktor FKUI melalui YouTube Medicine UI, Kamis (26/10/2023) Dokter Spesialis Anak dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC yang merupakan mahasiswa pascasarjana program Doktor Ilmu Kedokteran FKUI menjelaskan dalam disertasinya mengenai penyimpanan ASI perah rumahan.

 BACA JUGA:

“Pemberian ASI perah saat ini menjadi solusi ketidakadaan kontak antara ibu dan bayi dengan berbagai alasan, ditengarai semakin meningkatnya pemahaman terhadap manfaat ASI,” tuturnya dalam latar belakang penelitiannya.

Tidak hanya sebagai sumber energi pada bayi, pemberian ASI juga dipercaya dapat membuat daya tahan tubuh bayi lebih kuat dan tidak mudah sakit. Maka dari itu, pemberian ASI oleh ibu sangat dianjurkan.

Namun mengASIhi tidak semudah kedengarannya. Dalam beberapa kasus, beberapa ibu tidak bisa memberikan ASI eksklusif karena ASI yang tidak keluar, masih dalam keadaan perawatan pasca melahirkan, dan lain-lain. Dalam disertasinya, dr. Wiyarni Pambudi, Sp.A, IBCLC mengutip cara penyimpanan ASI dari Academic of Breastfeeding Medicine (ABM) dan Center for Disease Control and Prevention (CDC) bagaimana cara menyimpan ASI.

 BACA JUGA:

Cara Menyimpan ASI Perah Rumahan

1. Menyimpan di Suhu Ruang

Direkomendasikan, untuk menyimpan ASI perah segar dapat digunakan optimal sampai 4 jam di suhu ruang atau masih bisa digunakan di 6-8 jam setelah diperah dalam keadaan yang sangat bersih tanpa kontaminasi apapun di suhu 16-29 derajat celcius.

Jika ASI telah dicairkan setelah sebelumnya didinginkan, waktu optimal pemakaian setelah keluar freezer adalah 1 sampai 2 jam. Jika setelah menyusui bayi masih terdapat sisa ASI, sebaiknya langsung disimpan di kurun waktu kurang dari 2 jam setelah menyusui.

 BACA JUGA:

2. Menyimpan di Suhu Dingin

ASI perah segar dapat disimpan di suhu dingin kulkas di suhu 4 derajat celcius. Jika ASI telah masuk ke dalam kulkas, waktu optimal kandungan ASI dapat digunakan maksimal 4 hari setelah masuk suhu pendingin.

ASI dapat disimpan maksimal 5 sampai 8 hari jika disimpan dalam keadaan sangat bersih tanpa kontaminasi. Jika ASI telah mencair di suhu ruang setelah keluar dari kulkas, ASI hanya dapat disimpan kembali di kulkas dalam kurun waktu kurang dari 24 jam.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Edukasi lainnya