YOGYAKARTA - Anekdot di masyarakat saat berkendara yakni ketika ibu-ibu salah memberikan tanda atau sein ketika naik sepeda motor. Sudah memberi tanda sein ke kanan, tetapi pengemudi malah belok ke kiri. Terinspirasi hal itu, seorang pelajar SMAN 2 Wates, Kulonprogo, Yogyakarta menemukan penelitian sebuah alat sensor.
Juli Arna Tri Sundari, anak seorang petani tiga bersaudara ini akan mewakili DIY di lomba tingkat nasional pada september ini dengan menciptakan Si Mole. Keberhasilannya ini berkat produk inovatif yang ia kembangkan.
Alat itu bernama Si Mole (smart turning signals on motorcycle). Si Mole akan dibawa ke lomba pelajar pelopor keselamatan berlalu lintas yang diusung Kementerian Perhubungan (kemenhub) RI.
Dia mengatakan Si Mole berfungsi layaknya sensor otomatis untuk lampu sein di sepeda motor. Alatnya akan berfungsi saat pengendara hendak berbelok.
BACA JUGA:
Lampu sein bisa otomatis akan mati setelah sepeda motor berbelok sesuai arah lampu yang dinyalakan. Ide alat ini berawal dari data yang didapat terkait kecelakaan (laka).