Dosen Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Wuri Handayani, S.E., Ak., M.Si., M.A., Ph.D. mengapresiasi sekaligus membangun motivasi teman-teman mahasiswa penyandang disabilitas yang baru saja wisuda. Ia gencar mendorong motivasi mahasiswa untuk membangun mimpi mereka. Wuri juga merasa bangga dengan hasil studi teman-teman mahasiswa disabilitas yang sangat memuaskan. Mereka paham betul bahwa kekurangan bukanlah suatu hambatan dalam meraih cita-cita. Berkenaan dengan pengembangan lingkungan ramah disabilitas di UGM, Wuri mengaku sedang merumuskan proyek pembentukan Unit Layanan Disabilitas (ULD).
BACA JUGA:
“Sewaktu saya pendidikan di luar negeri itu, mereka memiliki unit khusus untuk layanan disabilitas. Jadi setiap mahasiswa disabilitas itu benar-benar didampingi sampai lulus, bahkan oleh 2-3 pendamping. Kita sedang mengusahakan lagi pembentukan ULD ini supaya mempermudah teman-teman disabilitas dalam belajar. Proyek ini sempat tertunda ya, saat pandemi,” kata Wuri.
Pembentukan ULD ini rencananya akan meliputi berbagai hal, terutama layanan akademik hingga sarana prasarana. “Kalau saat ini kan, ada dari teman-teman UKM Peduli Difabel yang ikut membantu. Tapi bagaimana pun setingkat UKM tentu tidak sepenuhnya memiliki wewenang dalam memberikan layanan disabilitas ini. Jadi harusnya dari pihak universitaslah yang mengusahakan agar tercipta lingkungan yang ramah disabilitas. Ini sedang kami kerjakan, jadi semoga bisa segera diimplementasikan,” tutur Wuri.
(Marieska Harya Virdhani)