JAKARTA - Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil lulus dengan predikat Cumlaude di tengah keterbatasan mereka. Alexander Farrel Rasendriyo Haryono, salah satu mahasiswa penyandang disabilitas tuna netra berhasil lulus dari Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) dengan predikat cumlaude. Bahkan semangatnya tetap menggebu untuk melanjutkan kuliah ke jenjang S2.
Alexander Farrel Rasendriyo Haryono berniat mencari kerja dulu sebelum melanjutkan jenjang S2. Dukungan penuh diberikan oleh pihak kampus untuknya.
BACA JUGA:
“Saya merasa bersyukur dan berterima kasih, terutama pada Bu Wuri, teman-teman juga yang sudah bantu, sudah support. Kedepannya sih, rencananya saya mau cari kerja dulu yang sesuai, baru nanti mau lanjut S2,” ucapnya seperti dilansir dari laman resmi UGM, Selasa (29/8/2023).
Tak hanya Farrel, cerita Muhammad Faqih Husaen, Mahasiswa Ilmu Komputer, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) UGM juga tak kalah menarik. Selain turut menyandang predikat cumlaude, ia juga aktif mengikuti berbagai perlombaan dan berhasil mengembangkan aplikasi informasi khusus penyandang disabilitas.
BACA JUGA:
Baginya, inti utama dari kemampuan yang ia miliki adalah ketika dapat bermanfaat bagi sesama. Sebagai penyandang disabilitas, ia tahu betul bagaimana sulitnya mengakses informasi. Alhasil, ia berinisiatif mengembangkan aplikasi dengan dukungan dana dari Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo).