JAKARTA - Mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) menciptakan kemasan ramah lingkungan berbahan dasar miselium jamur. Kemasan ini dinilai aman bagi lingkungan dan sejalan dengan ekonomi berkelanjutan.
Selain UGM, 8 universitas utama di Indonesia pun ikut terlibat dalam program MAJU:ON berkolaborasi dengan UD IMPACT. Delapan kampus di antaranya adalah Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Sebelas Maret (UNS), Telkom University (TELKOM), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Universitas Negeri Semarang (UNNES), dan Primakara University (PRIMAKARA).
Melalui berbagai tahapan seperti pelatihan, mentoring, hackathon, demo day, dan koneksi investasi, MAJU:ON secara sistematis mendukung pengembangan mahasiswa dan wirausahawan tahap awal di Indonesia.
Direktur Perencanaan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Hariyanto menilai para mahasiswa mampu menampilkan ide bisnis inovatif dengan berbagai tema, seperti energi berkelanjutan, pengelolaan limbah, dan solusi lingkungan berbasis AI.
“Hackathon kali ini menjadi wadah pembelajaran yang nyata bagi para pemuda Indonesia untuk mengasah kemampuan kewirausahaan mereka dalam memecahkan masalah di pasar sesungguhnya,” papar CEO UD IMPACT Kim Jeongheon, Sabtu (15/11/2025).
Ia juga menambahkan, “Ke depannya, kami berencana untuk terus menyelenggarakan program pelatihan, mentoring, dan investasi bagi mahasiswa dan wirausahawan tahap awal di seluruh Indonesia, dengan tujuan menemukan startup inovatif di bidang lingkungan dan energi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)