BOGOR - Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) yang juga Wali Kota Bogor Bima Arya akan mengusulkan untuk evaluasi sistem zonasi bagi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Hal ini dikarenakan banyaknya temuan manipulasi data peserta PPDB khususnya di wilayah Kota Bogor.
Usulan tersebut akan diserahkan resmi kepada Presiden Joko Widodo dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim.
"Kami akan usulkan secara resmi Presiden dan Menteri Pendidikan untuk mengevaluasi total zonasi ini. Saya akan sampaikan di Forum Rakernas APEKSI," kata Bima, Selasa (11/7/2023).
Termasuk kata dia, bagaimana komposisi pengajar, Pegawai Pemerintah dengan Perjajian Kerja (PPPK) dan rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN). Karena, tidak bisa hanya sistem zonasi mengatur lokasi tetapi sistem pendidikan, fasilitas sekolah dan Sumber Daya Manusia (SDM) tidak ikut dipersiapkan.
"Masalah pembenahan zonasi itu ranahnya Mas Nadiem. Komitmen politik dari Presiden. Itu masih panjang. Saya fokus betul menyelamatkan hak-hak warga Bogor yang memiliki persyaratan untuk diterima di sekolah yang dicita-citakan. Ini penyelamatan dulu 1-2 hari," ujar Bima.
Politikus PAN ini juga akan membenahi sistem internal di wilayahnya seperti pada Dinas Pendidikan dan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil).