JAKARTA - Dunia astronomi tak ada habisnya meski dikupas setiap saat. Penemuan demi penemuan terus terjadi sejak era Yunani Kuno hingga saat ini.
Masyarakat Yunani kuno pun sebetulnya sudah mengenal dunia astronomi. Hal itu ditandai dengan beberapa penemuan menakjubkan pada saat itu. Dikutip dari Space, setidaknya ada 3 penemuan astronomi menakjubkan dari era Yunani Kuno.
Planet mengorbit matahari
Aristarchus dari Samos (310 sebelum Masehi sudah mengatakan matahari merupakan pusat dari kosmos. Ia juga bisa menempatkan planet yang dikenal saat itu dalam urutan jarak yang tepat. Hal itu adalah teori heliosentris awal tata surya yang diketahui.
BACA JUGA:
Ukuran Bulan
Berdasarkan buku Aristarchus yang masih bertahan hingga saat ini diketahui berapa ukuran dan jarak matahari dan bulan. Dalam buku tersebut, Aristarchus menjabarkan perhitungan percobaan paling awal yang diketahui dari ukuran relatif dan jarak ke matahari dan bulan.
Aristarchus mengamati matahari dan bulan tampak berukuran sama di langit dan matahari lebih jauh. Mereka menyadari ini dari gerhana matahari, yang disebabkan bulan yang melintas di depan matahari pada jarak tertentu dari bumi.
Lingkaran bumi
Eratosthenes (276 SM) adalah kepala perpustakaan di Perpustakaan Agung Alexandria. Metode Eratosthenes yang terkenal, namun sederhana mengandalkan pengukuran panjang bayangan yang berbeda, yang dilemparkan oleh kutub yang menempel secara vertikal ke tanah pada tengah hari di titik balik matahari musim panas. Posisinya di lintang yang berbeda.