BANDUNG - Anggota DPRD Jawa Barat asal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sidkon Djampi meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat untuk menganggarkan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk pondok pesantren dan beasiswa bagi santri miskin di Jawa Barat.
BOS untuk pondok pesantren dan beasiswa bagi santri miskin itu dinilai Sidkon Djampi sebagai bentuk implementasi Peraturan Daerah (Perda) Pondok Pesantren (Ponpes) yang sejak disahkan sampai sekarang masih kurang implementasinya di lapangan.
Melihat hal tersebut, maka dari itu Fraksi PKB mendesak Gubernur Jawa Barat Ridwan Kmil untuk mengalokasikan anggaran BOS untuk ponpes dan beasiswa bagi santri miskin pada tahun 2023.
“Kami (Fraksi PKB) meminta gubernur menganggarkan BOS untuk pondok pesantren di 2023. Kami juga minta ada bantuan uang berupa beasiswa untuk santri miskin. Gubernur Jabar, Ridwan Kamil harus ingat pernah berjanji dalam kampanye akan bantu masyarakat pondok pesantren,” tegas Sidkon Djampi, Senin (10/10/2022).
BACA JUGA:Soal Kompor Listrik, Ridwan Kamil: Mau Masak Mi Instan tapi Matikan Listrik Serumah
Terkait pagu anggaran yang diminta untuk Bantuan Operasional Sekolah bagi Ponpes, politisi asal Partai Kebangkitan Bangsa tersebut mengaku belum mengetahui pasti pagu anggaran yang ideal untuk membiayai Bantuan Operasional Sekolah bagi Ponpes tersebut.
Sama halnya dengan pagu anggaran untuk beasiswa bagi santri miskin. Ia pun tak mengetahui idealnya berapa. Belum lagi santri miskin di Jawa Barat belum terdata dengan baik.