Mobil beroda tiga ini mampu menempuh mileage 297/kWh. Tetapi, perolehan itu digugurkan oleh panitia karena dianggap terdapat kesalahan electric wiring yang tidak sesuai aturan kompetisi.
“Mestinya mobil Semar Proto Electric bisa menjadi juara 1 kalau tidak digugurkan hasilnya oleh panitia. Meskipun kita sudah melakukan adu agurmen dengan panitia dan juri, tetapi kita tetap dianggap ada kekeliruan dalam electric wiring system-nya. Akan kita buktikan saja nanti di Shell Eco Marathon di Kuala Lumpur bahwa kita masih yang terbaik,” tambah Raihan selaku koordinator kelistrikan Semar Proto Electric.
Baca Juga: Ada 'Obat' Kuat bagi Penderita Kekurangan Vitamin D
Selain itu, pada tahun ini, KMHE untuk pertama kalinya membuka kategori baru yaitu eco race. Eco race merupakan kompetisi untuk menguji mobil yang paling cepat dan paling hemat energi dalam balapan yang dilakukan sebanyak 6 lap. Perlombaan ini diikuti oleh perwakilan 3 pemenang mobil urban dari semua kategori bahan bakar gasoline, etanol, listrik dan diesel.
Sekali lagi, mobil Semar Urban Gasoline yang dikemudikan Zein Nurrahman mampu memenangkan eco race sebagai juara 1 dengan catatan waktu 9 menit 23 detik dan konsumsi bahan bakar sebesar 34 mL, meski sempat kesulitan pada lap awal.
(Rani Hardjanti)