Enam umbi itu terdiri dari dua jenis Amorphophallus, yakni jenis paeonifolius dan titanum. Bibit yang ditanam berasal dari sekitar lokasi pembuangan sampah di kompleks kampus itu.
"Selama tujuh tahun ini siklusnya masih berputar di pertumbuhan vegetatif dan tahun ke delapan untuk pertama kali masuk fase generatif," kata Riki.
Ia mengatakan pelestarian bunga langka Amorphophallus penting dilakukan mengingat status flora ini sudah masuk dalam daftar merah atau terancam punah.
Keberadaan bunga langka tersebut diharapkan mampu meningkatkan kesadaran bersama untuk pelestarian flora khas hutan tropis tersebut.
(Susi Fatimah)