BENGKULU – Tahun ini, panitia pusat Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) memangkas kuota mahasiswa baru melalui jalur undangan menjadi minimal 40 persen. Kebijakan tersebut juga diterapkan Universitas Bengkulu (Unib).
Humas Panitia Lokal (Panlok) SNMPTN Unib, Adityo Pratikno Ramdhan, mengatakan, pada tahun ajaran 2016/2017 Unib menerima total 3.500 mahasiswa baru. “Dari jumlah itu, 40 persen kami terima pada jalur SNMPTN, yaitu 1.400 mahasiswa baru. Mereka dapat memilih
35 program studi (prodi) di semua fakultas Unib,'' kata Adityo.
Tahun lalu, kata Adityo, Unib menerima 1.659 mahasiswa baru melalui jalur SNMPTN. Pada tahun ini, semua perguruan tinggi memang menurunkan kuota penerimaan mahasiswa melalui jalur undangan dan dialihkan ke jalur ujian tulis dan mandiri.
Saat ini, lanjut Adityo, proses pendaftaran SNMPTN sudah berjalan, hal ini ditandai dengan dimulainya pengisian pangkalan data sekolah dan siswa (PDSS) secara online oleh pihak sekolah. Namun, baru sedikit sekolah menjalani tahapan tersebut. Adityo pun mengimbau agar semua kepala sekolah SMA/sederajat segera mengisi PDSS agar siswanya dapat mengikuti proses pendaftaran SNMPTN.
''Data PDSS hanya bisa mengakses panitia pusat SNMPTN di Yogyakarta, jadi kami tidak tahu berapa jumlah pastinya,'' jelas Adityo. (afr)
(Rifa Nadia Nurfuadah)