Fatiyah sendiri mengalami trauma berat setiap ditanyakan “Siapa yang pukul adek? matanya kena apa?” Dia tidak pernah menjawab dan berlari ketakutan.
Keesokan harinya hari Selasa 28 Oktober Fatiyah dibawa ke RS Bunda untuk melakukan pemeriksaan, hasilnya pembuluh darah di area sekitar mata Fatiyah pecah, diduga kena pukulan atau benda tumpul.
Hingga tanggal 2 November kedua mata Fatiyah masih terasa sakit dan merahnya belum juga hilang padahal sudah minum obat, kalau siang dia tidak terlalu rewel tapi setiap malam dia selalu merintih kesakitan.
Ibu fatiyah berharap kasus ini bisa ditindak tegas dan mengetahui apa yang terjadi dengan putrinya karena ibunya siang malam menangis untuk meminta keadilan, mereka cuma rakyat kecil dan tidak ada keberanian untuk hal ini, harapan saya dan teman-teman semoga kasus ini bisa ditindak lanjuti.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)