2. Bahasa Mandarin
China adalah kekuatan ekonomi besar dunia. Bahasa Mandarin menjadi kunci utama untuk menjalin hubungan dagang, terutama di bidang perdagangan, teknologi, dan manufaktur. Sebagai bahasa dengan penutur terbanyak di dunia, Mandarin menjadi aset penting di dunia kerja global.
3. Bahasa Jepang
Jepang memiliki investasi besar di Indonesia, terutama di sektor otomotif (Toyota, Honda) dan teknologi (Sony, Panasonic). Bahasa Jepang dibutuhkan untuk komunikasi bisnis dan teknis. Banyak perusahaan Jepang dari industri ini yang membuka cabang dan memprioritaskan pelamar yang memiliki kemampuan berbahasa Jepang.
4. Bahasa Korea
Fenomena Hallyu wave (K-Pop, drama Korea) dan investasi dari Korea Selatan seperti Samsung atau Lotte membuat bahasa Korea semakin diminati. Bahasa Korea kini semakin diminati, khususnya di sektor media, budaya, dan kerja sama antarnegara. Banyak perusahaan Korea membuka kantor cabang di Indonesia, terutama perusahaan di sektor teknologi, kosmetik, dan makanan.
5. Bahasa Arab
Bahasa Arab penting untuk menjalin hubungan diplomatik dan bisnis dengan negara-negara Timur Tengah, khususnya di sektor energi dan pariwisata religi.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)