Selain itu, Qodari juga dikenal sebagai penulis dan editor sejumlah karya akademis, di antaranya:
Kabar-kabar Kebencian: Media Massa dan Prasangka Agama (bersama Ibnu Hamad dan Agus Sudibyo)
Gerakan Demokrasi di Indonesia Pasca Soeharto
Musuh Tak Tertaklukan: Korupsi di Indonesia
The Professionalisation of Politics: The Growing Role of Polling Organisations and Political Consultants
Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), kekayaan Qodari tercatat sebesar Rp261,9 miliar, sebagian besar berbentuk tanah dan bangunan.
Sebagai Kepala Staf Kepresidenan, Qodari menegaskan komitmennya untuk memastikan implementasi program prioritas Presiden berjalan tepat sasaran. “Semua program prioritas Presiden harus berjalan dengan baik dan dipahami masyarakat. Tugas kami memastikan implementasinya tepat sasaran,” ujarnya usai pelantikan.